Sabtu, 07 April 2012

Obama: Perempuan Bukan Objek Kepentingan Semata


Washington: Presiden Amerika Serikat Barack Obama menegaskan bahwa perempuan bukanlah objek kepentingan yang terus dimanfaatkan berbagai kelompok. Perempuan, kata Obama, juga bukanlah sejumlah blok monolitik.

Oleh karena itu, pemerintahan Obama akan terus berusaha menutup kesenjangan upah antara kaum perempuan dan laki-laki. Hal itu dikatakan Obama dalam konferensi perempuan 'Women and the Economy' di Gedung Putih, Jumat (6/4).

Dalam pidatonya itu, ia untuk menyoroti langkah-langkah yang telah diambil pemerintah guna meningkatkan peluang dan akses bagi perempuan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, bisnis, dan perawatan kesehatan.

Presiden menambahkan telah memberi lebih dari 16 ribu kredit pinjaman baru bagi bisnis milik perempuan. Pemerintahannya juga mengklaim telah membantu lebih dari dua juta perempuan muda untuk bisa kuliah dengan meningkatkan hibah federal.

Ia juga menguraikan bagaimana perempuan telah ditolong berkat undang-undang reformasi perawatan kesehatannya yang akan diputuskan Mahkamah Agung.

Konferensi hari Jumat itu dilakukan pada saat penting bagi presiden yang sedang berkampanye untuk terpilih kembali. Jajak pendapat umum baru-baru ini menunjukkan perempuan lebih mendukung Obama ketimbang kandidat terdepan dari partai Republik, Mitt Romney.

Ditanya tentang implikasi politik penyelenggaraan acara yang berfokus pada perempuan dalam tahun pemilihan, juru bicara Gedung Putih, Jay Carney menepis pendapat forum tersebut adalah politik.

0 komentar:

Posting Komentar