Senin, 02 April 2012

Humor Sore


Suatu ketika terjadi tabrakan antara sebuah mobil dan seorang pengendara motor. Pengendara motor yang tertabrak jatuh dan tak sadarkan diri. Korban lalu dilarikan ke sebuah rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Korban sempat tak sadarkan diri selama beberapa hari. Sementara pihak kepolisian tidak bisa memproses kasus tabrakan ini karena tidak ditemukan tanda pengenal apapun pada korban.

Pada hari ketiga korban mulai siuman. Setelah mendapat perawatan, dokter kemudian mendatangi korban kecelakaan untuk mencari tahu data si pasien.

Dokter : "Bagaimana perasaan Anda hari ini?"

Pasien : "Masih pusing dokter. Berapa hari saya di sini?"

Dokter : "Anda tidak sadar selama tiga hari sejak kecelakaan itu"

Dokter : "Kami perlu beberapa data dari Anda seperti nama dan alamat Anda"

Pasien : "Untuk Apa dokter?"

Dokter : "Agar kami bisa memberi tahu keluarga Anda tentunya"

Pasien : "Oh... Tidak perlu, Dok. Keluarga saya sudah tahu nama dan alamat saya"

Dokter : "????"

=================================================================

Suatu hari, Barto menderita sakit gigi yang amat sangat menyiksanya. Ia pun datang ke tempat praktek dokter gigi di dekat rumahnya.

Setelah antre 1 jam lebih sambil menahan sakit, giliran Barto pun tiba. Dengan mantap Barto masuk ke ruang periksa dokter.

Dokter : "Silahkan duduk Pak. Ada keluhan apa?"

Barto : "Gigi saya sakit sekali dokter"

Dokter : "Oke, mari kita periksa dulu. Tolong buka mulut Anda"

Setelah memeriksa keadaan gigi Barto dokter lalu meletakkan peralatannya.

Dokter : "Wah, gigi Anda harus dicabut rupanya."

Barto : "Sakit nggak dokter?"

Dokter : "Nggak kok. Nanti kan dibius."

Barto : "Lama nggak dokter?"

Dokter : "Paling-paling cuma 5 menit"

Barto : "Berapa ongkosnya dokter?"

Dokter : "Seratus ribu"

Barto : "Wah, mahal sekali untuk pekerjaan yang cuma memakan waktu 5 menit"

Dokter : "Kalau Anda mau, saya bisa mencabutnya pelan-pelan"

Barto : "?????"

Demokrat Yakin Uji Materi APBN P Ditolak MK



JAKARTA - Anggota Komisi VII  Fraksi Partai Demokrat, Heriyanto mengaku sangat yakin Mahkamah Konstitusi (MK) akan menolak upaya uji materi pasal 7 ayat 6 a UU APBN Perubahan 2012 yang diajukan Mantan Menkumham, Yusril Ihza Mahendra. Menurut Heriyanto, keyakinan itu disebabkan karena tidak ada yang salah dalam pasal-pasal itu.

Heriyanto menegaskan, justru pasal tersebut mengembalikan hak konstitusional pemerintah atau presiden untuk menetapkan harga BBM. “Saya mendapatkan masukan dari banyak konsituen saya, bahwa ayat 6a itu sudah benar dan oleh karena itu kami yakin hal itu akan ditolak oleh MK," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/4).

Alasan yang dikembangkan untuk mengajukan uji materi karena pemerintah menetapkan harga berdasarkan harga internasional dan bertentangan dengan konsitusi, menurut Heriyanto, disebabkan karena penggugat tidak paham bagaiman cara menghitung harga minyak mentah internasional (ICP).

Dijelaskan, dalam setiap APBN harga yang dituliskan itu hanyalah asumsi saja. Karena itu, setiap asumsi harus diubah jika kondisi dan kenyataannya berbeda dengan asumsi.

Dijelaskan lagi, asumsi dibuat itu karena ada semangat ketidakpastian di dalamnya. Maka, kata dia, dengan tambahan ayat 6 a, pemerintah diberikan ruang untuk mengkoreksi asumsinya yang tidak bisa diberikan oleh ayat 6 di mana pemerintah tidak boleh merubah hal itu.

"Semangat pemerintah dalam mengajukan APBN itu selalu dikatakan asumsi karena ada ketidakpastian maka asumsi itu bisa berubah sesuai dengan kondisi. Kalau tidak mau dirubah pemerintah diwajibkan saja mematoknya dan tidak terpengaruh pada naik turunnyaa harga BBM, pendapatan dan pengeluaran dari sector itu dipatok saja,” jelasnya.  

Ia juga mengatakan alasan untuk melakukan uji materi itu terlalu dicari-cari. “Harga pasar itu hanya untuk ukuran saja, kalau tidak menggunakan patokan bagaimana pemerintah mengukurnya?Kita kan hidup di era globalisasi, maka harga pasar internasional digunakan," ujarnya.

Sebelumnya Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra bersama beberapa pakar hukum tata Negara lainnya serta berbagai element masyarakat menegaskan akan melakukan judicial review Pasal 7 ayat 6 dan 6a RUU APBN-P yang telah disahkan oleh DPR karena dinilai telah menabrak Pasal 33 UUD 1945 seperti ditafsirkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Beasiswa Endeavour Awards 2013 Sudah Dibuka



Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, mengumumkan pembukaan program beasiswa Endeavour Awards untuk tahun 2013. Endeavour Awards adalah program beasiswa Pemerintah Australia yang memberikan kesempatan untuk melakukan studi, penelitian dan pengembangan profesi di Australia.

"Dua puluh enam warga Indonesia dianugerahi beasiswa Endeavour Awards tahun 2011 dan kami berharap dapat menerima lebih banyak aplikasi dari Indonesia untuk berpartisipasi dalam program beasiswa yang kompetitif secara internasional ini dan berdasarkan prestasi," ujar Dubes Moriarty.

Beasiswa Endeavour Awards terdiri dari Endeavour Postgraduate Awards, Endeavour Research Fellowships, Endeavour Executive Awards dan Endeavour Vocational Education and Training Awards.

"Melalui beasiswa Endeavour Awards, penerima beasiswa dari Indonesia akan memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi mereka, membangun jaringan dan hubungan kelembagaan dan berkontribusi terhadap upaya penelitian regional," kata Duta Besar Moriarty.

Aplikasi untuk beasiswa Endeavour Awards 2013 ditutup pada 30 Juni 2012. Program beasiswa Endeavour Awards merupakan bagian dari program beasiswa Australia Awards yang juga mencakup Australian Development Scholarships.

Situs web berikut ini www.australiaawards.gov.au memberikan informasi lengkap tentang kedua skema Beasiswa Pemerintah Australia.

Barca Lebih Favorit ke Semifinal Liga Champions

                Legenda AC Milan, Franco Baresi.
                                         

MILAN, - Legenda AC Milan, Franco Baresi, menilai bahwa Barcelona yang akan menjadi tim favorit untuk maju ke babak semifinal Liga Champions. Menurutnya, pasukan Pep Guardiola itu lebih memiliki kans saat menjamu "I Rossonerri" di Camp Nou, Selasa atau Rabu (4/4/2012) dini hari WIB.

"Setelah leg pertama, saya masih berpikir bahwa Barcelona merupakan tim favorit untuk maju (ke semi final). Itu bukan hanya pendapat saya, tapi itu pendapat umum di Italia," ungkapnya seperti dilansir oleh Goal.com.

Hal ini disampaikan Baresi setelah Milan hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat menjamu klub asal Catalan. Bahkan, menurutnya, dalam laga tersebut, Carles Puyol dan kawan-kawan lebih mendominasi jalannya pertandingan.

Namun demikian, pemain yang telah melakoni 700 laga bersama tim Milan itu menilai, mantan timnya itu , masih memiliki kesempatan. Meski, dia menyadari bahwa hal itu tak mudah karena Barca akan bermain di hadapan puluhan ribu suporter setianya.

Menurut Baresi, Milan telah bermain dengan baik, namun laga melawan Barcelona adalah hal yang berbeda. Baresi memuji Barcelona sebagai tim yang spektakuler dan menerapkan permainan yang efisien.

"Milan memiliki kesempatan yang baik juga. Yang paling penting adalah mereka tidak kebobolan di San Siro. Bertandang ke Barcelona adalah tugas berat, tetapi tujuan tim harus tetap dicapai," tegas pemain yang telah menghabiskan karirnya selama kurang lebih 20 tahun ini di Milan.

Indeks Pembangunan Gender Indonesia Masih Rendah

Medan: Sekretaris Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Sri Danti mengatakan program pengarusutamaan gender di Tanah Air belum maksimal, sehingga indeks pembangunan gender Indonesia masih rendah dibandingkan negara lainnya.

Dari penilaian program pengarusutamaan gender di 144 negara di dunia, Indonesia hanya mampu menempati peringkat 80. Bahkan, untuk indek pemberdayaan gender (IDG), Indonesia juga dinilai masih rendah meski di level negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).

"Dari 10 negara ASEAN, IDG Indonesia hanya peringkat 7," katanya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sumatera Utara di Medan, Senin (2/4).

Perempuan dan anak perlu mendapatkan perhatian serius dalam setiap program pembangunan yang dilakukan di seluruh daerah di Tanah Air. Apalagi jika dikaitkan dengan jumlah wanita dan anak di Tanah Air yang menjadi populasi terbesar berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik pada 2010.

"Dari 237,55 juta jiwa penduduk Indonesia, sebanyak 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak," katanya.

Ia mengatakan perempuan adalah investasi, aset, dan potensi bangsa yang dapat memberikan kontribusi yang sangat besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, melalui Inpres 9/2000 tentang Pengarusutamaan Gender, pemerintah mengharuskan seluruh kementerian, lembaga pemerintah, dan pemerintah daerah untuk mengintegrasikan unsur gender dalam setiap proses pembangunan.

Melalui Musrenbang tersebut, seluruh pemerintah daerah di Sumut diharapkan dapat membuat program yang mempertimbangkan pengarusutamaan gender, terutama terkait hak perempuan dan anak-anak. Pihaknya berkeinginan seluruh pemerintah daerah dan pengambil keputusan di Sumut dapat mengubah pola pikirnya tentang keberadaan pengarusutamaan gender.

"Dengan begitu, akan didapatkan kebijakan yang bisa memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak," katanya.

Untuk di Sumut, pihaknya memberikan apresiasi karena IPG di daerah itu cukup tinggi yakni 69,63 atau lebih tinggi dari rata-rata nasional yakni 67,2. Namun pihaknya mengharapkan Sumut dapat meningkatkan IDG yang mencapai angka 67,78 atau lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 68,15.