Metrotvnews.com, Kupang: Hasil tangkapan nelayan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, sejak sepekan terakhir melimpah menyusul berakhirnya cuaca buruk yang melanda daerah itu.
Meningkatnya hasil tangkapan itu menyebabkan harga ikan segar di tempat pelelangan ikan (TPI) Oeba menurun. Jika pada dua pekan sebelumnya harga semua jenis ikan naik mencapai 100%, pada Sabtu (31/3) pagi, harga ikan malah turun hingga mencapai sekitar 50%.
Ikan Cakalang, misalnya, turun dari harga Rp35 ribu per ekor menjadi Rp25 ribu per-ekor. Ikan Kombong juga turun dari harga Rp20.000 menjadi Rp10.000 per-kumpul.
"Rata-rata harga ikan turun Rp5.000 per kumpul," kata Soni, pedagang ikan setempat.
Dia menyatakan penaikan harga ikan beberapa waktu lalu diakibatkan minimnya hasil tangkapan nelayan. Kalau hasil tangkapan sedikit, dengan sendirinya harga ikan naik.
Banyaknya hasil tangkapan membuat pasokan ikan ke wilayah lain di Pulau Timor juga kembali lancar. Ikan hasil tangkapan nelayan di Kupang biasanya dipasok ke Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara dan sejumlah wilayah di Kabupaten Kupang.
Untuk wilayah Timor Tengah Utara, kebutuhan ikan segar di daerah itu juga dipasok dari nelayan di Wini, wilayah yang berbatasan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste.
Namun, jika hasil tangkapan kurang, pasokan ikan ke luar daerah dihentikan.
"Biasanya kita penuhi dulu kebutuhan ikan di Kota Kupang barulah dikirim ke daerah lain," kata Marten, nelayan di Kelurahan Oeba.(MI/DSY)
0 komentar:
Posting Komentar