BOGOR- Sepak terjang kawanan pencuri makin menggila. Seorang pengusaha dan pengurus umroh haji, Handoko(50), warga Perumahan Bogor Baru, Blok 2 No. 19, Kelurahan Tanahbaru, Kecamatan Bogor Utara, dibuntuti dua kawanan rampok, kemarin. Akibatnya, uang sebesar Rp50 juta milik para jamaah yang diurusnya raib digondol di siang bolong.
Informasi yang dihimpun, peristiwa bermula sekitar pukul 11:00. Saat itu, korban bersama sang istri, Ismiyati(45), sedang menukar uang dolar miliknya kebeberapa bank yakni Bank Mandiri dan BNI. Sekitar pukul 11:30, korban hendak pulang ke rumahnya. Korban yang mengendarai mobil CRV warna coklat tersebut ternyata diikuti oleh dua kawanan rampok yang diketahui membawa motor Yamaha jenis Jupiter X.
Setibanya di rumah sekitar pukul 12:00, tepat adzan dzuhur berkumandang. Korban bersama sang istri kemudian duduk di teras rumah. Sang istri yang kemudian masuk kedalam rumah untuk mengambil air minum kemudian meninggalkan tas yang berisi uang hasil penukaran.
Dalam hitungan detik, kawanan rampok yang tengah mengintai di sekitar rumah korban langsung masuk. Korban yang saat itu duduk langsung histeris emlihat salah seorang rampok mengambil tas. Histeris, korban langsung berteriak "maling". Kawanan rampok yang panik langsung melarikan diri ke arah Jakarta.
Korban yang panik terus menerus berteriak hingga memancing perhatian warga sekitar. Tak mau ambil resiko, korban kemudian melapor ke Mapolsek Bogor Utara. Menerima laporan dari korban, Unit Reskrim Polsek Bogor Utara langsung melakukan identifikasi ke lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan korban, diketahui kawanan maling melarikan diri ke arah Jakarta. “Saat ini, tim buser sudah kami kerahkan untuk melakukan pengejaran. Kerugian total sekitar Rp50 juta. Uang ini menurut korban merupakan uang milik para jamaah haji yang mereka urus,” ungkap Kapolsek Bogor Utara Kompol Iyos Taujiri, kemarin.
Iyos membeberkan, berdasarkan iden di lapangan, personilnya juga menemukan handphone milik para pelaku yang diketahui jatuh. “Handphone milik pelaku kita temukan disekitar lokasi kejadian. Kita masih lakukan pengembangan untuk mengetahui keberadaan para pelaku,”
0 komentar:
Posting Komentar