DPR menggelar rapat paripurna untuk memutuskan menolak atau menyetujui rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), Jumat (30/3) siang ini. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus mengikuti perkembangan pembahasan mengenai APBN-P 2012 yang akan diputuskan dalam sidang paripurna pukul 14.00 WIB itu.
Hal itu dikatakan Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada wartawan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta. "Presiden hari ini bekerja di Kantor Presiden. Kita mengetahui nanti siang ada pembahasan APBN-P, Presiden seraya menjalankan tugas akan mengikuti proses di DPR RI," kata Julian.
Ia mengemukkan, Presiden terus memantau situasi yang berkembang dalam sidang di DPR RI. "Bagaimana pun pembahasan itu usulan pemerintah, revisi APBN 2012. Pembahasan APBN tersebut menyangkut beberapa hal tidak hanya kenaikan BBM, namun juga membahas mengenai postur anggaran dan asumsi makro serta pengurangan subsidi energi," papar Julian.
Julian mengatakan, Presiden dan pemerintah akan mengikuti perkembangan yang terjadi di DPR. Presiden menghormati keputusan yang akan dihasilkan dalam persidangan tersebut. Menjelang sidang paripurna DPR, ratusan orang dari berbagai kalangan mendatangi kawasan DPR. Mereka berunjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM.
0 komentar:
Posting Komentar