Kamis, 29 Maret 2012

Bulan Depan, PNS Terima Kenaikan Gaji



Bojonegoro (beritajatim.com) - Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Bojonegoro akan mendapat gaji Rapel untuk tiga bulan yang akan diterima per April 2012 nanti. Hal itu menyusul dengan adanya kenaikan gaji untuk para PNS per Januari lalu sebesar 10%. Penerimaan gaji itu bersamaan dengan adanya rencana Pemerintah untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Sekertaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bojonegoro, Nusa Neffudin, mengatakan, kenaikan ini sesuai dengan intruksi Pusat yang sudah ditetapkan per Januari 2012 lalu. Namun untuk pencairanya baru akan dilaukan per April nanti. "Kalau gaji biasanya ya, segitulah, di atas Rp 1,5 juta," katanya ditemui di Kantornya, Rabu (28/03/2012).

Sementara untuk tahun ini sendiri menurutnya, pemerintah tidak melakukan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Baik itu dari Fungsional maupun dari Struktural. Meskipun demikian, untuk tahun 2013 ini sedikitnya sebanyak 401 PNS sudah memasuki masa pensiun. "Untuk mengukur kurang tidaknya, kita tida bisa kataan itu ya, soalnya masih harus melakukan analisis jabatan," jelasnya.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sedang melakukan penyusunan Analisis Jabatan atau Anjab Pegawai Negeri Sipil PNS. Nantinya dari penyusunan Analisis Jabatan itu dapat diketahui jumlah ideal kebutuhan PNS di lingkungan Pemkab yang akan dikirim kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Menpan yang kemudian menjadi dasar untuk mengangkat PNS khususnya di Kabupaten Bojonegoro.

"Analisis Jabatan PNS di lingkungan Pemkab Bojonegoro baru dimulai, sehingga diperkirakan akan selesai pada bulan Juni mendatang," kata Budi Raharjo, Kepala BKD Bojonegoro terpisah.

Analisis Jabatan itu dihitung berdasarkan angka beban kerja dan kompetensi masing-masing PNS di setiap instansi. Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) untuk Bojonegoro yang paling membutuhkan bayak tenaga, yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Secara keseluruhan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kekurangan hampir lima ribu PNS.

Padahal dari tahun ke tahun, jumlah PNS yang ada di Kabupaten Bojonegoro terus menurun seiring adanya pensiun. Tahun 2013 terdapat 410 PNS yang harus pensiun. Dari jumlah itu 210 orang guru, tenaga kesehatan sebanyak 7 orang dan tenaga teknis lainnya sebesar 184 orang. Budi Raharjo berharap Analisis Jabatan yang saat ini sedang berjalan bisa selesai tepat waktu/sehingga secepatnya bisa kembali dilakukan perekrutan CPNS untuk menutup kekurangan pegawai. [uuk/but]

0 komentar:

Posting Komentar